Generasi Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, kini menjadi kekuatan baru di pasar properti Indonesia. Meskipun sebelumnya dianggap kurang tertarik memiliki rumah, data terbaru menunjukkan bahwa Gen Z justru menjadi kelompok pembeli rumah subsidi terbesar. Fenomena ini mencerminkan perubahan pola pikir dan prioritas finansial generasi muda terhadap kepemilikan properti.
Data Pembelian Rumah Subsidi oleh Gen Z
Menurut data dari Direktorat Jenderal Pajak, meskipun upah generasi muda masih tergolong rendah, mereka mulai mampu membeli rumah. Pandemi COVID-19 yang telah mereda dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif turut mendorong sektor properti, termasuk minat Gen Z dalam membeli rumah sebagai tempat tinggal dan investasi
Survei dari GoodStats Data menunjukkan bahwa 45% Generasi Z berencana memiliki rumah sebelum tahun 2026. Alasan utama mereka adalah keinginan untuk memiliki tempat tinggal yang stabil dan pribadi. Selain itu, 19% ingin memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh, sementara 9% menginginkan halaman atau taman pribadi .
Preferensi Tipe dan Harga Properti
Riset dari 99 Group mengungkapkan bahwa 64,4% Gen Z lebih memilih rumah tapak dibandingkan tipe properti lainnya. Selain itu, 52,4% dari mereka hanya mampu membeli properti dengan harga di bawah Rp400 juta, dengan preferensi luas bangunan antara 60–100 m²
Rumah subsidi menjadi pilihan utama karena harga yang terjangkau dan dukungan skema pembiayaan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. Sebanyak 96,2% Gen Z menggunakan KPR untuk membeli rumah, sementara hanya 2,5% yang memilih cicilan dan 1,3% yang membayar tunai
Alasan Gen Z Memilih Rumah Subsidi
1. Harga Terjangkau
Harga rumah subsidi yang dibatasi pemerintah membuatnya menjadi pilihan ekonomis bagi Gen Z yang baru memulai karier. Dengan cicilan yang ringan dan bunga rendah, mereka dapat memiliki rumah pertama tanpa membebani keuangan.
2. Dukungan Pemerintah
Program rumah subsidi didukung oleh pemerintah melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan KPR subsidi. Hal ini memudahkan Gen Z dalam mengakses pembiayaan properti dengan persyaratan yang lebih ringan.
3. Investasi Jangka Panjang
Meskipun usia mereka masih muda, Gen Z menyadari pentingnya investasi properti sebagai aset jangka panjang. Kepemilikan rumah subsidi dianggap sebagai langkah awal yang strategis dalam membangun kekayaan.
4. Stabilitas Sosial dan Keluarga
Memiliki rumah sendiri memberikan rasa stabilitas dan keamanan, yang penting bagi Gen Z yang mulai membangun keluarga. Hal ini juga mencerminkan kematangan dalam perencanaan hidup dan keuangan.
Tren Rumah Subsidi Favorit Gen Z
Gen Z cenderung memilih rumah subsidi dengan desain modern dan fungsional. Rumah dengan tipe 36/72 atau 30/60 menjadi favorit karena sesuai dengan kebutuhan keluarga kecil dan pasangan muda. Lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan, juga menjadi pertimbangan utama dalam memilih rumah subsidi
Tantangan yang Dihadapi Gen Z
1. Keterbatasan Daya Beli
Meskipun minat tinggi, sebagian besar Gen Z hanya mampu membeli properti dengan harga di bawah Rp400 juta. Hal ini membatasi pilihan mereka dalam memilih rumah subsidi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.
2. Persaingan Ketat
Permintaan rumah subsidi yang tinggi menyebabkan persaingan ketat di pasar. Gen Z harus cepat dan cermat dalam memilih dan mengajukan aplikasi KPR subsidi agar tidak kehabisan unit.
3. Keterbatasan Lokasi
Rumah subsidi sering kali terletak di pinggiran kota, yang mungkin jauh dari tempat kerja atau pusat aktivitas. Hal ini dapat menjadi kendala bagi Gen Z yang menginginkan akses mudah ke berbagai fasilitas urban.
Tips Bagi Gen Z yang Ingin Membeli Rumah Subsidi
- Tentukan Anggaran dan Lokasi Sebelum mencari rumah, tentukan anggaran yang sesuai dengan kemampuan finansial dan pilih lokasi yang strategis namun tetap terjangkau.
- Manfaatkan Program Subsidi Pemerintah Pelajari dan manfaatkan program subsidi pemerintah seperti FLPP dan KPR subsidi untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga rendah dan cicilan ringan.
- Perhatikan Kualitas Bangunan Pastikan rumah yang akan dibeli memiliki kualitas bangunan yang baik dan sesuai dengan standar kesehatan serta keselamatan.
- Ajukan KPR Subsidi dengan Segera Karena permintaan tinggi, ajukan KPR subsidi segera setelah menemukan rumah yang sesuai untuk menghindari kehabisan unit.
- Pertimbangkan Investasi Jangka Panjang
Baca Juga : Wagub Jabar Apresiasi Pesta Rakyat Cianjur: Manfaatnya Langsung Dirasakan Masyarakat